**Man City Dua Kali Kalah Beruntun, Guardiola Tetap Yakin dengan Gaya Main Terbaik**

Paragraf Pembuka
Manchester City memulai Liga Inggris 2025/2026 dengan gemilang, mengalahkan Wolves dengan skor 4-0. Namun, harapan tinggi tersebut sirna setelah City menelan dua kekalahan beruntun dari Tottenham dan Brighton. Meski demikian, Pep Guardiola menegaskan bahwa ia tidak berniat mengubah strategi permainannya.
Analisis Mendalam
Manchester City memang menunjukkan performa yang menjanjikan pada laga perdana, dengan empat gol yang dikemas dalam kemenangan atas Wolves. Namun, situasi berubah drastis di dua laga berikutnya. Lawatan ke Tottenham berakhir dengan kekalahan 0-2, sementara pertandingan di kandang melawan Brighton pun tak lebih baik, dengan City kalah 1-2.
Dari statistik pertandingan, City terlihat kurang efektif dalam menyelesaikan peluang. Mereka memiliki beberapa kans yang berpotensi menjadi gol, namun akurasi finishing menjadi masalah. Di sisi lain, pertahanan pun terlihat tidak solid, khususnya dalam menangani serangan balik lawan.
Pandangan Pelatih
Pep Guardiola tetap optimis bahwa gaya permainan City adalah yang terbaik. Menurutnya, hasil negatif ini hanyalah bagian dari proses adaptasi di awal musim. “Kami tidak perlu mengubah strategi. Yang dibutuhkan adalah konsistensi dan kedisiplinan,” ujar Guardiola dalam konferensi pers.
Prediksi dan Rekomendasi
Walaupun saat ini City dalam kondisi terpuruk, tidak menutup kemungkinan mereka akan bangkit kembali. Namun, konsistensi dalam taktik dan performa menjadi kunci. Untuk para penggemar, disarankan untuk tetap mendukung tim kesayangan dan bersabar melihat perbaikan performa.