Inikah Sosok ‘Virus’ di Liverpool? Gary Neville Menyebut Pemain Ini Sebagai Penyebab Utama
Liverpool saat ini tengah menghadapi masa-masa sulit di Liga Inggris. Mereka sudah mengalami empat kekalahan beruntun, dan terakhir dikalahkan Brentford dengan skor 2-3 akhir pekan lalu. Di balik hasil ini, ada sosok yang dianggap menjadi penyebab utama performa buruk The Reds. Gary Neville, pundit Sky Sports, mengidentifikasi sang pemain dan menyebutnya sebagai ‘virus’ dalam skuad Liverpool.
Jalannya Pertandingan
Performa Liverpool terutama dalam lini belakang menjadi sorotan. Dalam pertandingan melawan Brentford, Liverpool terlihat sering kehilangan bola di area pertahanan, yang akhirnya dimanfaatkan lawan untuk mencetak gol. Statistik menunjukkan bahwa Liverpool memiliki rasio penguasaan bola yang rendah (47%) dan hanya menghasilkan 10 peluang, 3 di antaranya adalah on target. Angka ini jauh lebih buruk dibandingkan Brentford yang menciptakan 15 peluang dengan 6 on target.
Statistik Kunci
Gary Neville menyoroti bahwa pemain di lini belakang Liverpool seringkali menjadi sumber masalah. Menurut Neville, pemain tersebut memiliki tingkat keberhasilan umpan yang rendah (65%) dan sering melakukan kesalahan fatal yang bisa dimanfaatkan lawan. Ini menjadi ironis karena Liverpool dikenal sebagai tim yang kuat di lini belakang.
Pandangan Pelatih
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tentu tidak akan meremehkan masalah ini. Namun, ia mungkin harus lebih memperhatikan pilihan starting lineup, terutama di lini pertahanan. Neville juga menyarankan agar Klopp melakukan rotasi pemain untuk menghindari kelelahan dan menjaga kualitas permainan.
Penutup
Prediksi realistis untuk Liverpool saat ini adalah mereka perlu segera menemukan kembali konsistensi di lini belakang. Jika masalah ini tidak segera teratasi, The Reds mungkin akan terus terpuruk dan berisiko terlempar dari peringkat papan atas Liga Inggris. Bagi para penggemar, ini adalah saat yang tepat untuk tetap optimistis namun realistis, karena Liverpool masih memiliki kualitas untuk bangkit kembali.