**Ketum PSSI Berdoa, Erick Thohir Memohon Maaf di Tanah Suci**

Pembuka
Erick Thohir, Ketum PSSI, menambahkan dimensi spiritual dalam perjalanannya selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di Tanah Suci, Erick tidak hanya memantau pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi, tetapi juga memanfaatkan momentum tersebut untuk berdoa dan memohon maaf sebagai manusia yang tidak sempurna. Ini terjadi saat Indonesia kembali dikalahkan Arab Saudi dengan skor 2-3 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (9/10).
Analisis Mendalam
Pertandingan ini menjadi sorotan karena menandai upaya Indonesia untuk meraih tiket Piala Dunia. Namun, hasilnya tidak sesuai harapan, dengan Arab Saudi berhasil memanfaatkan dua kesempatan mencetak gol. Statistik menunjukkan bahwa Indonesia memiliki beberapa peluang, namun ketepatan akhir menjadi masalah.
Jalannya Pertandingan
Arab Saudi menunjukkan dominasi sejak awal, dengan kontrol bola yang lebih baik dan serangan yang lebih efektif. Indonesia, meskipun berjuang keras, terlihat kurang padu dalam taktik serangan balik.
Statistik Kunci
– Total shot on target: Arab Saudi 3 vs Indonesia 2
– Penguasaan bola: Arab Saudi 55% vs Indonesia 45%
– Pelanggaran: Arab Saudi 10 vs Indonesia 12
Pandangan Pelatih
Meskipun tidak ada pernyataan resmi dari pelatih, performa Indonesia kali ini menunjukkan bahwa ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam aspek ketepatan akhir dan strategi pertahanan.
Penutup
Erick Thohir’s gesture of prayer and apology highlights the human aspect of leadership in football. While the defeat is disappointing, it serves as a reminder of the need for continuous improvement and unity in the Indonesian football community. Fans can look forward to more insights and strategies as the team prepares for future matches.