FinalSoccer

Informasi Seputar Sepakbola Tercepat dan Terpercaya

FinalSoccer

Informasi Seputar Sepakbola Tercepat dan Terpercaya

Sepakbola

**Nova Arianto: Timnas U-17 Indonesia Masih Terhambat Kesalahan Mendasar di Piala Dunia 2025**

**Nova Arianto: Timnas U-17 Indonesia Masih Terhambat Kesalahan Mendasar di Piala Dunia 2025**
**Nova Arianto: Timnas U-17 Indonesia Masih Terhambat Kesalahan Mendasar di Piala Dunia 2025**

Paragraf Pembuka
Timnas Indonesia U-17 kembali mengalami kekalahan dalam dua laga pertama Piala Dunia U-17 2025. Setelah dikalahkan Zambia 1-3, Indonesia dilibas Brasil dengan skor telak 0-4 di matchday II. Pelatih Nova Arianto menegaskan bahwa anak asuhnya masih melakukan kesalahan mendasar yang perlu segera diperbaiki.
Jalannya Pertandingan
Laga melawan Brasil menjadi momen sulit bagi Indonesia. Dafa Al Gasemi, kiper Timnas, harus menerima empat gol dari Luis Eduardo, Putu Panji (gol bunuh diri), Felipe Morais, dan Ruan Pablo. Performa Indonesia terlihat kurang konsisten, terutama dalam hal transisi bola dan sistem pertahanan yang sering terbuka.
Statistik Kunci
Indonesia mencatat total enam kali tendangan ke gawang, namun hanya satu yang berhasil menjadi gol. Sebaliknya, Brasil mencatat 18 tendangan ke gawang dengan enam di antaranya menjadi gol. Data ini menunjukkan bahwa produktivitas serangan Indonesia masih perlu ditingkatkan, sementara pertahanan harus lebih tangguh menghadang serangan lawan.
Pandangan Pelatih
Nova Arianto menekankan bahwa kesalahan mendasar seperti penanganan bola dan kecepatan respons menjadi penyebab utama kekalahan. “Anak-anak harus lebih fokus dan disiplin dalam setiap aksi,” ujar Arianto. Ia juga menambahkan bahwa latihan intensif akan dilakukan untuk meningkatkan performa skuat dalam laga-laga selanjutnya.
Penutup
Prediksi untuk laga berikutnya cukup menantang, terutama menghadapi tim kuat seperti Brasil dan Zambia. Namun, jika Timnas Indonesia U-17 berhasil memperbaiki kelemahannya, ada harapan untuk meraih hasil positif. Penggemar bola diharapkan terus memberikan dukungan moral kepada anak-anak asuh Arianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *