FinalSoccer

Informasi Seputar Sepakbola Tercepat dan Terpercaya

FinalSoccer

Informasi Seputar Sepakbola Tercepat dan Terpercaya

Sepakbola

Acerbi Tolak Panggilan Timnas Italia, Alasannya Mengejutkan!

Acerbi Tolak Panggilan Timnas Italia, Alasannya Mengejutkan!
Acerbi Tolak Panggilan Timnas Italia, Alasannya Mengejutkan!

Francesco Acerbi membuat keputusan mengejutkan dengan menolak panggilan Timnas Italia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bek Inter Milan ini memilih tidak bergabung dengan skuad Azzurri, meskipun dia masuk dalam daftar pemain yang dipilih untuk melawan Norwegia dan Moldova. Alasannya? Menurut Acerbi, dia merasa tidak sejalan dengan strategi pelatih Luciano Spalletti, bukan karena performa buruk Inter Milan yang kalah 0-5 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions.
Jalannya Pertandingan
Inter Milan mengalami malam yang buruk saat bertemu Paris Saint-Germain di final Liga Champions. Meski Francesco Acerbi tampil penuh, timnya tak mampu menghindari kekalahan telak 0-5. Pertandingan ini, yang digelar pada Minggu (1/6/2025) dini hari WIB, menjadi momok menakutkan bagi pendukung Inter.
Statistik Kunci
Acerbi, yang dikenal sebagai bek dengan kualitas teknik tinggi, tampil dalam 90 menit penuh di laga tersebut. Namun, performanya tidak cukup untuk menyelamatkan Inter dari kekalahan berat. PSG berhasil memanfaatkan kesalahan pertahanan Inter sebanyak lima kali, mencatat statistik yang menakutkan bagi tim asuhan Simone Inzaghi.
Pandangan Pelatih
Luciano Spalletti, pelatih Timnas Italia, mengonfirmasi bahwa Acerbi tidak menjawab panggilan skuad Azzurri. Keputusan ini mengejutkan karena bek berusia 30 tahun tersebut selalu menjadi opsi penting bagi Italia di masa lalu. Spalletti mengakui bahwa komunikasi dengan Acerbi tidak berjalan dengan baik, sehingga menyebabkan ketidaksepahaman dalam strategi permainan.
Penutup
Keputusan Francesco Acerbi untuk menolak panggilan Timnas Italia menjadi topik hangat dalam dunia sepak bola. Meskipun alasan tidak sejalan dengan pelatih terdengar familiar, langkah ini tetap menarik untuk dianalisis. bagi penggemar bola, ini adalah pelajaran bahwa komunikasi dan harmoni dalam tim menjadi kunci keberhasilan, baik di level klub maupun timnas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *